- Banyak minum air putih (terutama penderita ginjal untuk mengeluarkan kristal
asam urat)
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti: sayuran dan
buah-buahan, kentang, susu dan yoghurt.
- Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk da strowberry.
- Aktif secara seksual, karena tubuh melancarkan urin sehingga menurunkan kadar
asam urat.
- Tahu dan tempe.
- Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
- Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, brokoli, dan tauge,
daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, jamur.
- Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan.
Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.
- Keju, susu, telur.
- Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka,
hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana
golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya
dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air.
Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpukat.
ciri-ciri asam urat
19.07 |
CIRI-CIRI ASAM URAT | DIET
KOLESTEROL DAN ASAM URAT
Asam urat merupakan penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada
persendian. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar purin dalam tubuh yang
selanjutnya mengalami penumpukan di persendian. Zat purin ini berasal dari
makanan yang dikonsumsi baik dari pangan hewani maupun nabati serta dihasilkan
juga melalui proses perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara alami maupun
disebabkan oleh penyakit. Kurang efisiennya fungsi ginjal juga menjadi faktor
utama penumpukan asam urat.
Ciri-ciri
dan Gejala Asam Urat
Adapun gejala-gejala asam urat yang dapat diamati yaitu kesemutan dan linu, nyeri terutama
malam hari atau pagi hari saat bangun tidur dan terjadinya pembengkakan pada
sendi, kemerahan, panas serta nyeri luar biasa.
Sebagian besar penderita asam urat
memiliki keluhan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal,
aterosklerosis. Penderita asam urat juga banyak dikeluhkan oleh mereka yang
mempunyai berat badan berlebih. Repotnya asam urat yang berlanjut bisa
menyerang organ ginjal dan lebih parahnya pada gagal ginjal.
Cara
Mengobati Asam Urat
- Hindari mengonsumsi obat berbahan
aspirin (pilih ibuprofen atau yang lain)
1. Jenis makanan yang harus
dihindari oleh penderita asam urat
Untuk mencegah kembalinya
peningkatan kadar asam urat dalam tubuh maka setelah kadarnya normal sebaiknya
anda tetap mengontrol makanan yang dikonsumsi dengan memperhatikan makanan apa
saja yang mengandung banyak purin.
Makanan yang termasuk kategori ini
yaitu makanan kaleng, daging, telur, kaldu, kacang-kacangan (melinjo, emping
kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai termasuk olahannya, tauge), lauk
pauk (hati, ginjal, babat, usus, paru, otak), makanan laut (cumi, kepiting
udang, kerang), sayuran (kangkung, daun bayam, daun singkong, asparagus,
kembang kol, buncis), buah-buahan (durian, alpukat, nanas) minuman dan makanan
beralkohol (bir, wiski, anggur, tape, tuak). Selain itu, perbanyaklah meminum air
putih agar metabolism tubuh menjadi lancer sehingga membantu dalam pengeluaran
purin dalam tubuh.
Sebaiknya pemderita asam urat
membatasi konsumsi makan yang banyak mengandung purin, walaupun telah menjalani
pengobatan, dan dianjurkan banyak minum air putih untuk membantu membuang purin
yang ada dalam tubuh. Bagi tubuh yang normal kadar asam urat adalah 2.4 – 6.0
bagi wanita dan 3.0 – 7.0 bagi laki laki.
2. Jenis makanan yang boleh
dikonsumsi oleh penderita asam urat
Makanan yang boleh dikonsumsi dalam
jumlah sedikit antara lain:
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi
agak banyak antara lain :
Selain itu penderita asam urat
dianjurkan untuk banyak minum, minimal 2 liter atau 10 gelas sehari, yang
bertujuan untuk membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah
penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih. Air minum ini bisa berupa
air putih masak, teh, atau kopi.
Semoga bermanfaat..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar